CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup mengambil langkah besar dalam penanganan sampah dengan menata ulang TPA Burangkeng di Kecamatan Setu.
Penataan dilakukan dari hulu hingga hilir, mulai dari pembenahan TPS berbasis konsep TPS3R (reduce, reuse, recycle), hingga pembangunan fasilitas pengolahan baru yang ramah lingkungan di atas lahan tambahan seluas 2 hektar.
Kepala DLH Kabupaten Bekasi, Syafri Donny Sirait, menjelaskan, sampah organik nantinya dipilah untuk dimanfaatkan dalam budidaya maggot, sementara sampah non-organik dipres dan didistribusikan ke offtaker.
Penanganan terpadu ini melibatkan kolaborasi lintas dinas seperti Dinas Perkimtan, PUPR, dan Cipta Karya. Selain itu, pengembangan pusat daur ulang dan bank sampah di tingkat desa terus digencarkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Rencana pengadaan incinerator ramah lingkungan juga sedang dikaji untuk mendukung pengelolaan sampah yang modern dan berkelanjutan.
Pemkab Bekasi berharap langkah ini menjadi awal menuju lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Pemkab Bekasi berharap langkah ini menjadi awal menuju lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.