Pada Minggu, 27 April 2025, sekitar pukul 06:10 WIB, sebuah kejadian mengejutkan terjadi di depan rumah kontrakan milik Pak Edi, yang terletak di Kampung Rawa Atug, RT 01 RW 05, Desa Cibening, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Seorang ibu rumah tangga, Marni, yang tengah berjalan menuju warung, terkejut saat melihat seorang bayi perempuan tergeletak di depan rumah Pak Edi.
Karena curiga dengan keadaan tersebut, Marni langsung meminta bantuan kepada Ketua RT setempat, Nanang Muliyana, dan beberapa warga yang berada di sekitar lokasi. Saksi kedua, Dwi Asriati Isnaningsih, segera bergabung dengan Marni untuk membawa bayi tersebut ke dalam rumah agar bisa dibersihkan dan diselamatkan.
Segera setelahnya, bayi malang tersebut dibawa ke Klinik Cibening Medika di Desa Cibening untuk mendapatkan pertolongan medis pertama. Melihat kondisinya yang membutuhkan perawatan lebih lanjut, bayi tersebut akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Kartika Husada dan dirawat di ruang NICU untuk penanganan lebih lanjut oleh tim medis.
Barang bukti yang ditemukan di sekitar bayi tersebut antara lain sebuah tas bayi berwarna coklat putih yang berisi sejumlah perlengkapan bayi, seperti kain hijau, kaleng susu bubuk, botol susu, serta pakaian dan sarung tangan bayi.
Hingga saat ini, pihak Kepolisian Resor Metro Bekasi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku yang bertanggung jawab atas penelantaran bayi ini. Kepala Kepolisian Sektor Setu, Usep Aramsyah, dan jajaran kepolisian lainnya, termasuk Kanit Reskrim Didi Supriadi, telah terjun langsung ke lokasi untuk mengumpulkan informasi dan memproses kasus ini secara menyeluruh.
Masyarakat berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan pelaku dapat segera ditemukan dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.